Sebelum membaca atau masuk pada definisi-definisi yang kami kumpulkan dari beberbagai sumber literatur dibawah, terlebih dahulu dipahami tentang istilah digital forensik itu sendiri, dalam beberapa tulisannya para pakar IT atau komputer menyamakan antara istilah digital forensik dengan komputer forensik, meskipun ada bebrapa ahli yang mengatakan istilah digital forensik lebih umum dibanding istilah komputer forensik, dalam materi-mater seminar, literatur atau beberapa praktisi profesional di negara ini mengangap istilah komputer forensik merupakan bagian tersendiri dalam digital forensik, namun dalam literatur-literatur yang bebahasa asing dan beberapa ahli IT mengangap kedua istilah itu: (komputer forensik dan digital forensik); sama, sebagian menggunakan istilah computer forensics dan berapa yang lainnya menggunakan istilah digital forensics,oleh karena itu pengertian digital forensik dan komputer forensik dalam tulisan kami disini kedua istilah itu kami anggap sama, dimana jika komputer forensik di sebut maka yang dimaksud juga digital forensik, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman dalam membaca definisi-definisi dibawah ini.- M. Nuh Al-Azhar, 2012. Digital Forensik merupakan aplikasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi komputer untuk kepentingan pembuktian hukum (Pro Justice), yang dalam hal ini adalah untuk membuktikan kejahahatan berteknologi tinggi atau computer crime secara ilmiah (scientific) hingga bisa mendapatkan bukti - bukti digital yang dapat digunakan untuk menjerat pelaku kejahatan tersebut.
- Sinambela J., 2011. Proses ilmiah dalam melakukan penemuan, pencarian, analisis dan pengumpulan barang bukti dari suatu sistem komputer dengan sebuah standard dan dokumentasi tertentu untuk dapat diajukan sebagai bukti hukum yang sah. Komputer forensik juga dapat diartikan setiap aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan, identifikasi, pengambilan, penyaringan dan dokumentasi serta interpretasi bukti pada media sistem komputer.
- Rayneet Kaur, 2012. Digital forensics is a branch of forensic science concerned with the use of digital information produced, stored and transmitted by computers as source of evidence in investigations and legal proceedings. Artinya Forensik digital adalah cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan penggunaan informasi digital yang dihasilkan, disimpan dan ditransmisikan oleh komputer sebagai sumber bukti dalam penyelidikan dan proses hukum.
- J.R. Pichardo, 2015. Computer Forensics is the application of scientific and specialized analytical techniques to identify, preserve, analyze and present data that are valid in a legal proceeding. When we speak of an unauthorized access to a system, Computer Forensics aims to determine who was the aggressor, where the attack came from, how it was managed to violate the system and what were his subsequent actions. Artinya Komputer Forensik adalah penerapan teknik analitis ilmiah dan khusus untuk mengidentifikasi, melestarikan, menganalisis dan menyajikan data yang valid dalam proses hukum. Ketika kita berbicara tentang akses tidak sah ke suatu sistem, Komputer Forensik bertujuan untuk menentukan siapa yang menjadi penyerang, dari mana serangan itu berasal, bagaimana ia berhasil melanggar sistem dan apa tindakan selanjutnya yang ia lakukan.
- Firrar, 2005. Digital Forensik atau komputer forensik adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tools untuk mengekstrak dan memelihara barang bukti tindakan kiriminal.
- Albert J. Marcella, 2008. Computer Forensics deals with the preservation, identification, extraction, and documentation of computer evidence. The field is relatively new to the private sector but it has been the mainstay of technology−related investigations and intelligence gathering in law enforcement and military agencies since the mid−1980s. Artinya Komputer Forensik berkaitan dengan pelestarian, identifikasi, ekstraksi, dan dokumentasi bukti komputer. Lapangan ini relatif baru bagi sektor swasta tetapi telah menjadi andalan dalam penyelidikan terkait teknologi dan pengumpulan intelijen dalam penegakan hukum dan badan-badan militer sejak pertengahan 1980-an.
- Agarwal & Gupta, 2011. Digital forensics has been defined as the use of scientifically derived and proven methods towards the preservation, collection, validation, identification, analysis, interpretation and presentation of digital evidence derived from digital sources for the purpose of facilitating or furthering the reconstruction of events found to be criminal or helping to anticipate the unauthorized actions shown to be disruptive to planned operations. One important element of digital forensics is the credibility of the digital evidence. Digital evidence includes computer evidence, digital audio, digital video, cell phones, digital fax machines etc. The legal settings desire evidence to have integrity, authenticity, reproductively, non-interference and minimization. Artinya Forensik digital telah didefinisikan sebagai penggunaan metode yang diturunkan secara ilmiah dan terbukti terhadap pelestarian, pengumpulan, validasi, identifikasi, analisis, interpretasi, dan penyajian bukti digital yang berasal dari sumber digital untuk tujuan memfasilitasi atau memajukan rekonstruksi peristiwa yang ditemukan menjadi kriminal atau membantu mengantisipasi tindakan tidak sah yang terbukti mengganggu operasi yang direncanakan. Salah satu elemen penting forensik digital adalah kredibilitas bukti digital. Bukti digital meliputi bukti komputer, audio digital, video digital, ponsel, mesin faks digital, dll. Pengaturan hukum menginginkan bukti untuk memiliki integritas, keaslian, reproduktif, non-interferensi, dan minimalisasi.
REFERENSI
- Muhammad Nuh Al-Azhar. (2012). Digital Forensic : Panduan Praktis Investigasi Komputer. Salemba Infotek. Jakarta.
- Sinambela, J. M. (2011). Computer Forensic, (November), 1–23.
- http://sonywirayudha.blogspot.com/2015/11/definisi-forensic-digital.html
- Pichardo, J. R. (2015). Preventive Digital Forensics : Creating Preventive Digital Forensics Systems to Proactively Resolve Computer Security Incidents in.
- Utdirartatmo, Firrar. Cara Mudah Menguasai Komputer Forensik dan Aplikasinya.Yogyakarta: Graha Ilmu 2005.
- Albert J. Marcella, J. D. M. (2008). Cyber Forensics—A Field Manual for Collecting, Examining, and Preserving Evidence of Computer Crimes Second Edition.
- Agarwal, M., & Gupta, M. (2011). Systematic digital forensic investigation model. … Journal of Computer …, (5), 118–131. Retrieved from http://www.cscjournals.org/csc/download/issuearchive/IJCSS/volume5/IJCSS_V5_I1.pdf#page=126






0 komentar:
Posting Komentar